Dubai, Kota yang Penuh dengan Keajaiban

| Jumat, 01 Januari 2010


[Image: oase_2-peta_ed14.jpg]

Dubai adalah salah satu dari tujuh Emirat yang membentuk Uni Emirat Arab di Jazirah Arab yang sedang berbenah diri. Kadang Dubai disebut dengan Kota Dubai untuk membedakannya dengan ketujuh Emirat yang lain. Kota Dubai adalah Emirat kedua terbesar dalam federasi setelah Abu Dhabi yang terletak di Teluk Persia, Barat Daya Sharjah, dan Timur Laut Abu Dhabi.

Dubai dipimpin oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang juga Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab. Meski bentuk pemerintahan Dubai adalah kerajaan, namun keluarga kerajaan tunduk pada undang-undang yang berlaku di sana.

[Image: oase_8_ed14.jpg]

Luas Dubai sekitar 4.114km2 dengan penduduk yang hanya 2.262.000 jiwa dengan mayoritas penduduk adalah pendatang dari sekitar 100 negara di penjuru dunia. Karena dihuni oleh banyak bangsa, maka kebudayaannya pun beraneka ragam. Pada awal 1900-an kebudayaan Dubai terpengaruh kebudayaan Iran. Lalu mulai 1960-an digantikan dengan kebudayaan India dan Pakistan. Kini kebudayaan asing lain ikut mewarnai Dubai.

[Image: oase_7_ed14.jpg]

Karena pendapatan utama Dubai bukan berasal dari minyak dan sumber alam lainnya [hanya sekitar 6%], maka Dubai mencari sumber penghasilan lain yang dapat mendongkrak pendapatan kota ini selain sektor bisnis, perumahan, dan jasa keuangan, yaitu sektor pariwisata. Dubai banyak sekali membangun hotel dan gedung mewah dengan fasilitas kelas satu untuk menarik minat wisatawan untuk melangkahkan kaki ke kota ini. Coba saja intip beberapa hotel supermewah, seperti Hotel Atlantis dan Burj Al-Arab, gedung canggih seperti Dubai Dynamic Tower, serta Pulau Palem yang luar biasa

Pulau Palem
[Image: oase_1-palem_ed14.jpg]

Pulau Palem merupakan pulau buatan di Dubai yang bentuknya menyerupai pohon palem. Tak hanya satu, terdapat tiga pulau buatan menyerupai pohon palem, yaitu Palem Jumeirah, Palem Jebel Ali, dan Palem Deira yang luasnya sekitar 25km2. Pulau buatan ini dibentuk dengan cara reklamasi yang di atasnya sedang dan akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, perumahan,
apartemen, restoran, dan sebagainya.

Hotel Atlantis
[Image: oase_3-atlantis_ed14.jpg]

Hotel ini sempat menghebohkan dunia karena pembukaannya dihadiri begitu banyak pesohor Hollywood, seperti Robert de Niro, Michael Jordan, Charlize Theron, dan sebagainya. Hotel mewah ini menjadi salah satu hotel termahal di dunia dengan biaya menginap sekitar Rp 233,7 juta semalam. Istimewanya? Selain kamarnya yang spektakuler, hotel ini juga menyediakan akuarium raksasa terdiri lebih dari 65.000 ikan, juga ada dolphinarium atau akuarium khusus ikan lumba-lumba berisi dua lusin lumba-lumba yang khusus didatangkan dari Kepulauan Solomon.

Burj Al-Arab
[Image: oase_4-burj_ed14.jpg]

Salah satu hotel mewah di Dubai yang terkenal karena bentuknya. Dengan tinggi sekitar 321 meter dan berbentuk seperti perahu layar dhow [perahu khas Arab] serta terletak di Palem Jumeirah, membuat hotel dengan biaya menginap sekitar Rp 12,1 juta hingga Rp 340 juta semalam ini menjadi salah satu hotel yang dibanggakan di Dubai.

Dubai Dynamic Tower
[Image: oase_5-dynamic_ed14.jpg]

Salah satu gedung pencakar langit yang sangat sensasional di Dubai adalah Dubai Dynamic Tower. Menara pertama di dunia yang setiap lantainya dapat berputar 360° secara horisontal dengan kecepatan yang berbeda antara lantai satu dan lantai lainnya ini membuat menara ini menjadi salah satu bangunan yang paling prestisius di kota ini. Bangunan yang ditujukan untuk apartemen dan vila ini menelan biaya pembuatan sebanyak sekitar Rp 6,3 triliun.

Tempat kunjungan wisata lain:
Tak hanya tempat-tempat di atas yang dapat dikunjungi, namun ada beberapa tempat kunjungan wisata yang sesuai untuk keluarga, antara lain:

* Dubai Museum - berisi benda-benda bersejarah Dubai. Di dalam museum pengunjung dapat mempelajari kehidupan di tengah padang pasir, rumah tradisional Arab, berbagai artefak, dan peninggalan Emirat ini.
* Jumeirah Archeological - situs bersejarah peninggalan abad ke-3 – 6 Sebelum Masehi serta peninggalan Dinasti Umayyad di abad ke-7 ketika Islam masuk ke jazirah Arab.
* Bastakiya Quarters - distrik tua di Dubai tempat masih ditemukan rumah-rumah tradisional dengan menara angin yang banyak digunakan sebelum ada listrik.

Di mana menginap?

* Shangri-La Hotel Dubai
* JW Marriott Hotel Dubai
* The Address Downtown Burj Dubai
* Kempinski Mall of The Emirates
* Angsana Hotel
* Hilton Dubai Jumeirah

Jumeirah Mosque

[Image: oase_6-jumeirah_ed14.jpg]

Berbeda dengan bangunan-bangunan modern yang kini sedang giat-giatnya dibangun di Dubai, terselip bangunan masjid bersejarah dengan desain tradisi Fatimid yang kental bercampur arsitek Islam modern tampak sangat elegan. Masjid ini adalah satu-satunya masjid di Dubai yang boleh dimasuki oleh turis non-Muslim yang diorganisir oleh masjid tersebut namun dengan peraturan yang cukup ketat. Di antaranya adanya aturan berpakaian dan waktu kunjungan khusus turis yang ingin melihat-lihat masjid ini.


0 komentar Anda: